Minggu, 12 April 2015

PT.Inkud Agritama serahkan limbah industri ke pemkab pasbar


REALISASI PENYERAHAN PEMANFAATAN LIMBAH PRODUKSI PT.INKUD AGRITAMA  KE PEMDA PASBAR
PT.Inkud Agritama adalah Perusahaan yang pertama kali melakukan realisasi penyerahan cangkang sawit kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat. Acara realisasi yang berlangsung sederhana di halaman kantor PT.Inkud Senin(30/03) tersebut dihadiri oleh Bupati Pasbar yang diwakili oleh Sekda Pasbar, tampak juga hadir Kadis Perkebunan, Kadis Perhubungan,Ka. BLHKP,Ka.Pol PP. dan beberapa perwakilan dari Perusahaan Perkebunan yang ada di Pasbar.  Sebagai tindak lanjut penerapan terhadap pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda) No.5 Tahun 2014 Tentang Pengaturan Pemanfaatan Limbah Dari Kegiatan Industri Pengelolaan Kelapa Sawit di Pasbar.
Bupati Pasbar, diwakili oleh Sekda Pasbar( sekretaris daerah pasaman barat ), Drs. H.Yasri Uripsyah menyampaikan, bahwa secara umum Pasaman Barat dikenal sebagai Daerah Perkebunan Kelapa Sawit terluas di Sumbar. Tapi untuk mencapai nilai tambah bagi masyarakat masih terbatas karena industri pengolahan hanya mengutamakan CPO( cur palm oil )
Sedangkan  pengelolaan limbah sisa dari industri, seperti Cangkang   bermanfaat untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga dapat meningkatkat kesejahteraan masyarakat,  sampai hari ini belum terealisasi. Demikian juga dalam pengelolaan pemanfaatan limbah padat maupun cair belum optimal. Pelaksanaannya belum mengacu pada Perda No.5 Tahun 2014. Meskipun Pemerintah Pasaman Barat telah menuangkan aturan melalui Perda no.5 tahun 2014 tentang Pengaturan Pemanfaatan Limbah Dari Kegiatan Industri Pengelolaan Kelapa Sawit di Pasbar.
Dalam Perda ( peraturan daerah )tersebut dijelaskan bagaimana pemanfaatan Limbah cair,padat dan gas oleh Perusahaan PKS ( Pengelolaan Kelapa Sawit )yang ingin memanfaatkan limbahnya, dinyataka bahwa Perusahaan harus mengelola secara bersama-sama (melalui kerja sama) dengan Pemerintah Daerah.
Hal tersebut sudah ditegaskan pada salah satu pasalnya yang berbunyi bahwa kesepakatan tersebut di atas harus dilaksanakan dengan MoU antara Pemerintah Daerah melalui Perusahaan Daerah dengan pengelolaan Pabrik Kelapa Sawit. Hanya karena Pembinaan dan pengawasan terhadap pengaturan Perda ( peraturan daerah )tersebut belum maksimal, ditambah kurangnya kesadaran investor Perusahaan Perkebunan Sawit terhadap realisasi Perda tersebut,maka sampai saat ini secara ekonomis terutama untuk mendongkrak Pendapat Asli Daerah (PAD) belum ada terasa manfaat penggunaan limbah tersebut, disebabkan  masih dikuasai oleh Perusahaan Perkebunan itu sendiri
Sekda Yasri Uripsyah berharap agar dalam penyerahan Perdana Cangkang sawit dari PT.Inkud Agritama kepada Pemerintah Kabupaten Pasbar, dapat diikuti atau di contoh oleh Perusahaan lainnya yang ada di Pasbar Senin, (30/03/15) dihalaman kantor PT.Inkud Agritama. (M.RUM )

meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan koperasi


TINGKATKAN KESEJAHTERAAN MELALUI KOPERASI
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan UKM Pasbar, H. Fadlus Sabi mengatakan bahwa kita semua harus benar-benar dapat berkomunikasi aktif dengan telah terbentuknya 300 lebih pengurus Koperasi yang ada dipasaman barat ini, sehingga Koperasi benar-benar bisa Maksimal dan dapat menyejahterakan anggotanya.
Hapan kita seluruh Koperasi wajib  melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT),untuk mengevaluasi kinerja,  dan mengaudit Nilai Kas yang ada, pendapatan anggota, secara umum yang berkaitan dengan Koperasi tersebut. Dari situ kita bisa melihat apakah laporan keuangan yang dibuat Koperasi sudah sesuai dengan manajemen keuangan yang sebenarnya. Sehingga pemanfaatan dananya sesuai dengan aturan dan mengungtungkan para anggota.RAT ( rapat anggota tahunan ) dapat kita ketahui sejauh mana bapak angkat Koperasi dalammelakukan pembinaan terhadap Koperasi melalui pengurus Koperasi ungkapnya.Rabu 1/4/2015( M.RUM )

BAHARUDDIN,R Bupati Pasbar Terbitkan Perda


BAHARUDDIN TERBITKAN PERDA PAUD ( pendidikan anak usia dini )
Bupati Pasbar,H.Baharuddin R,pada hari ini menyerahkan Ranperda ke DPRD Pasaman Barat yang diwakili oleh sekda ( sekretaris daerah ) Yasri Uripsyah (31/3/15). Hal ini tak lain dan tak bukan agar pembangunan Pasaman Barat berbasis Nagari dapat di pertahankan dan bisa berjalan seperti masa kepemimpinannya.  Dengan dibuatnya Peraturan Daerah,seperti yang sudah ditetapkan,yakni Peraturan Daerah(Perda)tentang pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD).
Yasri Uripsyah menyampaikan,Perda ( peraturan daerah )ini di buat semata terkait sejumlah Lembaga yang bertugas Dikejorongan tersebut sengaja diajukan ke DPRD,sehingga untuk mempermudah Bupati baru hasil Pilkada mendatang,tidak mengganggu gugat keberadaan personil yang sudah bisa membuktikan kinerjanya.Pengaruhnya sangat besar kepada kehidupan masyarakat.
Seperti contoh yang sudah di bina dari masa sebelumnya adalah Da’i Nagari, Bidan Jorong,Penyuluh Pertanian,PAUD ( pendidikan anak usia dini )serta Linmas Jorong.
Ranperda yang berkaitan dengan petugas dikejorongan diserahkan Sekda Pasaman Barat Drs.Yasri Uripsyah mewakili Bupati Pasbar Drs.H.Baharuddin,R,MM pada DPRD dalam rapat paripurna.(M.RUM)

RUMZI,AR STAFF AHLI BUPATI PASBAR TEWAS DI DANAU SINGKARAK


RUMZI,AR STAF AHLI BUPATI PASAMAN BARAT
MENINGGAL DITEMPAT
Duka yang sangat dalam Iringi Jenazah Rumzi,Ar Staf Ahli Bupati Pasaman Barat Jatuh di Danau Singkarak pada hari ini Kamis 9/4/2015. Kecelakaan ini terjadi pada jam 01.07 Wib waktu setempat.
Rumzi,AR meninggal dikarenakan, Mobil Mini Bus yang ditumpangi menuju Pasaman Barat Jatuh dan Masuk kedanau Singkarak.
Dugaan sementara kecelakaan ini terjadi disebabkan Sopir Mini Bus tersebut ngantuk, sehingga tidak bisa mengendalikan lajunya kendaraan tersebut. Mobil mini bus tersebut bermuatan 3 orang menuju pasaman Barat, 1 diantaranya Rumzi,AR Meninggal di tempat, 2 orang lainnya luka-luka parah. Rumzi,Ar di temukan dalam keadaan Pakai Sabuk Pengaman, Menurut informasi Gertris, saat Mobil yang ditumpanginya meluncur masuk jurang,almarhum tidak bisa membuka sabuk Pengaman yang melilit Badannya, sehingga meninggal didalam Mobil.
Jenazah sampai di Halaman Kantor Bupati Pasaman Barat Kamis 9/4/2015 jam 1445 wib waktu setempat.Jenazah Rumzi AR bersama keluarga korban disambut oleh Bupati Pasaman Barat dengan ratusan Pegawai Pemkab ( Pemerintah Kabupaten )Pasaman Barat.
Suasana duka dan isak tangis yang mendalam terlihat dari raut wajah ratusan Pegawai yang menanti kedatangan Jenazah sejak dari pagi. Jenazah  dilepas secara resmi oleh Bupati Pasbar. Jenazah akan dimakamkan Pada hari ini di Talu Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat. Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R, Menyampaikan dihadapan Ratusan Pegawai Pemkab Pasbar, mengungkapkan  duka yang sangat dalam atas meninggalnya salah seorang Staf Ahlinya Pasaman Barat dalam kecelakaan  Maut tersebut.
Rumzi,Ar, sebelum menjabat Staf Ahli juga pernah menjabat Sebagai Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transimigrasi, kemudian menjadi Kepala Badan Lingkungan Hidup di Lingkup Pemerintah Daerah Pasaman Barat. Semoga arwah beliau diterima disisinya. dan pihak keluarga tabah kata Baharuddin R. ( M.RUM)

3 orang warga lubuk sikaping kab.pasaman disambar petir



PETIR SAMBAR 3 WARGA
 LUBUK SIKAPING
KABUPATEN PASAMAN

Hujan panas yang silih berganti di Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman yang tidak menentu, yang memicu datangnya petir,  membuat Warga Lubuk Sikaping Kab.Pasaman selalu waspada, Namun bertepatan pada hari Minggu hari naas pada 3 orang warga Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman  Disambar Petir tatkala mereka sedang berada di luar Rumah.
Sesuai dengan info yang kami dapatkan ( Public Sumbar ) melalui warga Oyon menyampaikan bahwasanya ketiga orang tersebut sedang berada di ladang mereka. Mendadak datang petir yang sangat kuat sekali, mereka berusaha menyelamatkan diri, tapi naas bagi Korban SIED dengan sekejap tubuhnya lansung di hantam petir tersebut tanpa bisa mengelak lagi si korban jatuh tersungkur dan tidak bergerak lagi, dugaan sementara Korban SIED Tewas seketika.
2 diantaranya mengalami luka bakar serius, saat ini dalam proses Evakuasi dari tempat kejadian. Kepala BPBD ( badan penanggulangan bencana daerah)Kabupaten Pasaman SAYUTI POHAN sewaktu di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Kejadian ini terjadi sore hari hampir menjelang Maqrib petir yang sangat kuat terdengar, tak lama kemudian Warga mengabarkan kepada kami bahwasanya ada warga Lubuk Sikaping yang di sambar Petir, Sontak Kami lansung Berkemas dan Menuju tempat kejadian. Korban sekarang dalam proses Evakuasi dari tempat kejadian, lansung akan di bawa ke RSUD ( rumah sakit umum daerah ) kabupaten Pasaman ungkapnya 12/04/2015 ( M.RUM )